Ustad Yang Menyebut Nabi Pernah Sesat Itu! Ternyata Gak Pernah 'Nyantri'

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

Belakangan ini banyak bermunculan ustad-ustad muda yang namanya dikenal banyak orang, salah satunya ust. Evie Effendie asal Bandung. Penampilanya yang eksentrik, dengan ciri kupluk yang selalu ada di kepala, dan kaca mata yang selalu ia pakai. Nampaknya hal itu mampu sebagai daya tarik tersendiri bagi kaum muda.
Ceramahnya yang menyentuh kehidupan anak muda dan penampilannya yang eksentrik itu membuat ust. Evie mempunyai banyak penggemar dari kaum muda, Chanel Youtube ia pun punya pengikut yang sangat banyak, yakni lebih dari 200 ribu subscribe. Dan slogan dari bahasa sunda "Rek kitu wae hirup teh?"(Apakah hidup mau begitu terus?) yang nampaknya sudah sangat melekat padanya.
Namun Siapa sangka, belakangan ini ia membuat blunder gara-gara ucapanya . sendiri. Yang kemudian menimbulkan keraguan banyak orang terhadap tingkat kedalaman ilmu agama nya, dan mempertanyakan juga gelar ustad yang ada padanya
Dilansir dari detik.com (18/8/2018), salah satu video ceramah Ust. Evie sempat menimbulkan keresahan, mengapa tidak, Dalam ceramahnya itu Ia menyebut bahwa nabi Muhammad juga pernah tersesat. Awalnya ust. Evie ingin membahas muludan (memperiangati maulid nabi), tapi justru disini lah blunder itu bermula.
"Setiap kita bodoh, ada di Alquran Surat Ad-Dhuha, 'wa wajadakan dhooollan fa hada'. Setiap orang itu sesat awalnya, Muhammad termasuk. Maka kalau ada yang Muludan ini memperingati apa ini, memperingati kesesatan Muhammad," - (Pernyataan Ust.Evie dalam Video yang berpolemik itu, sumber: detik.com (18/8/2018)

Dilansir dari tribunnews.com (18/8/2018), Pendakwah kelahiran bandung 19 Januari 1976 ini pun kemudian diragukan pemahaman nya dalam Penguasaan ilmu Tafsir Al-Quran. Hal ini juga berujung pada pelaporan dari beberapa kelompok terhadapnya ke Polda Jabar. Penafsiran keliru ust. Evie pun juga di luruskan oleh Ust. Abdul Somad. UAS menjelaskan bahwa pendapat dari Ust. Evie adalah keliru karena bukan begitu maksud sebenarnya dari surat yang tengah Ust. Evie bahas tersebut.


Dikutip dari tribunnews.com (18/8/2018), Siapa sangka ternyata Ust. Evie Effendie tidak pernah mengenyam pendidikan pesantren, pendidikan formal terakhir ustad evie ini hanya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).



Alangkah baiknya bagi kita yang ingin membuat kajian agama, atau bagi kita yang suka mendengarkan kajian agama, dilihat dulu latar belakang dai yang kita undang, agar tidak keliru dalam menyampaikan kajiannya.






baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==