Ini 6 Ajaran Kerajaan Ubur-Ubur yang Dianggap Sesat oleh MUI, Nomor 3 Parah Banget

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini
Ajaran Kerajaan Ubur-Ubur sempat mengegerkan dunia maya. Pasalnya pemahaman tentang Islam menyimpang. Aisyah warga Serang, Banten sebagai Ratu Kerajaan Ubur-Ubur yang menyampaikan ajarannya itu melalui akun Youtube. Selain itu, dia juga mengumbar bahwa dirinya mempunyai akses ke bank-bank di luar negeri untuk mencairkan dana milik bangsa Indonesia.
Nah, untuk mendapatkan kekayaan bangsa Indonesia yang selama ini terpendam harus dengan dzikir. Tapi syaratnya dzikir ala Kerajaan Ubur-Ubur yang dilakukan pada malam Jumat hingga pukul 04.00 WIB. Namun, aktivitas ini membuat resah warga lantaran sangat berisik mengganggu orang istirahat pada malam hari.

Hingga kini pengikut Kerajaan Ubur-Ubur masih tinggal di Lingkungan Tower Indah Sayabulu Rt 02/RW 07, Serang, Banten. Jumlah pengikutnya ada sekira 12 orang. Menurut Sekretaris MUI Kota Serang, Anas tajudin menyimpulkan dibalik upaya pengumpulan massa dengan embel-embel uang, sejumlah ajaran yang disampaikan Aisyah menyimpang dari agama Islam. Hal itu jelas meresahkan umat Muslim. MUI menyimpulkan dia bukan Islam. Menyebarkan atas nama Alquran ini sudah meresahkan. Kalau seperti ini Islam sudah ternodai. Dilansir manado.tribunnews.com/15/8/2018 ada enam ajaran Kerajaan Ubur-Ubur yang tak lazim bagi umar Islam:
 1. Menurut keterangan warga pasangan suami istri ini, Rudi dan Aisyah diketahui tidak pernah shalat berjamaah di masjid atau mushala. Padahal jika mengaku seorang muslim apalagi laki-laki itu utama bahkan sebagian menganggap wajib shalat jamaah di masjid.
2. Mereka memiliki dzikir khusus yang berbeda dengan dzikir yang dilafazkan umat Islam.
3. Aisyah mengatakan Tuhan memiliki makam menyerupai petilasan. Waduh kalau yang ini parah banget masak Allah disamakan dengan makhluk.
4. Nabi Muhammad merupakan perempuan.
5. Mereka menganggap mencium hajar Aswad ketika haji dan umrah seperti mencium kelamin perempuan. Kalau yang ini malah penghinaan.
6. Ka’bah bukan kiblat umat Muslim, tetapi tempat pemujaan berhala.
Dari ajaran itu sangat menyimpang apa yang diyakini umat Muslim. Apalagi sampai menyamakan Allah dengan makhluk yaitu memiliki makam. Yang menjadi tolok ukur adalah pemahaman akidah, jika berbeda maka ajaran itu bukan Islam. Kasus ini membuat resah karena mereka menyebarkan atas nama Alquran tapi ajarannya tak sesuai agama Islam. Bisa menyesatkan orang Islam yang masih awam terjerumus masuk ikut ajaran tersebut. Wallahu’alam.



baca sumber
Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==