4 Suporter Terbesar Di Indonesia, Nomor 2 Jadi Yang Terbaik

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini
Sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia dan juga dunia. Di Indonesia, masing-masing daerah kemudian mempunyai klub andalan. Dan dari klub-klub itu, munculah para supporter yang mendukung kesebelasan tersebut.
Tak ketinggalan, di Indonesia ada para suporter atau pendukung tim sepakbola yang fanatik. Berikut ini 4 supoter tim sepakbola terbesar dan paling fanatik di Indonesia seperti dikutip dari bola.com

1.Viking
Viking adalah kelompok supporter kesebelasan sepak bola Persib yang berdiri 17 Juli 1993, sebelum organisasi dan kelompok suporter klub di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, Viking sudah berkibar.
Nama Viking sendiri terinspirasi dari suku bangsa Viking di Skandinavia yang dikenal gemar menjelajahi. Kini Viking sudah dikenal seantero Indonesia & Asia sebagai kelompok suporter terbesar.
2. Aremania
Aremania adalah sebutan untuk komunitas pendukung (suporter) klub sepak bola Arema Malang atau Arema FC. Aremania termasuk suporter paling loyal di Indonesia. Di setiap pertandingan, entah di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya.
Mereka tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang sportif, atraktif dan simpatik. Aremania bisa dikatakan adalah supporter terbaik di Indonesia saat ini dengan segala kreatifitas mereka.
3. Bonek
Referensi pihak ketiga
Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang mentradisikan away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertandang ke kota lain) seperti di Eropa.
Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan. Tidak ada yang tahu asal-usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis

4. The Jakmania
The Jakmania adalah kelompok pendukung / supporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. de terbentuknya The Jakmania muncul dari Rasyid Ali, manager Persija saat itu. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh Sutiyoso.


baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==