HPK taruh disini
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menembus angka 15.000 memang menjadi pembahasan menarik belakangan ini.
Dilansir dari Tribunnews.com Jumat (07/2018). Lantaran hal tersebut Jokowi membuat beberapa langkah guna menguatkan rupiah kembali.
Melemahnya rupiah saat ini banyak para elite politik menyebut jika lebih parah dibanding tahun 1998.
Namun pada tahun tersebut bisa diatasi oleh presiden yang menjabat kala itu yakni BJ.Habibi.
Waktu itu BJ.Habibi mewarisi ekonomi indonesia yang sedang kacau balau pasca pengunduran diri Presiden Soeharto.
Saat itu nilai tukar rupiah menembus angka 10.000 hingga 15.000, namun pada masanya beliau mampu menguatkan nilai tukar rupiah hingga meroket naik pada level 6.500 per dollar AS.
Hal tersebut tapi menjadi catatan tersendiri bagi masa pemerintahan Bj.Habibi, pasalnya hingga masa pemerintahan selanjutnya belum pernah ada yang mencapai angka tersebut.
Untuk menangani krisis moneter yang melanda pada perekonomian Indonesia kala itu BJ.Habibi melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1.Melakukan retrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit pengelola aset negara.
2. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah.
3. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian utang negara.
4. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF.
5. Mengesahkan UU no.5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan saingan tidak sehat.
6. Mengesahkan UU. no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. dsb.
Dengan cara tersebut nilai tukar rupiah kembali naik, akankah keadaan sekarang dengan presiden Jokowi mampu mencatatkan sejarah seperti masa pemerintahan Bj.Habibi, sebaiknya kita doakan dan bantu dengan yang kita bisa.
baca sumber
