Gara-Gara Bakar Pocong Jokowi, Mahasiswa UIR Hadapi Ancaman Yang Membuatnya Tak Bisa Tidur

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

Hati-hatilah meluapkan kemarahann karna bisa-bisa menjadi bencana jika tak terukur dan terkontrol. Apalagi sampai melanggar hukum, penjara pun bisa menanti anda. Seperti yang dilakukan oleh bsejumlah mahasiswa UIR, beberpa hari kemarin saat melakukan unjuk rasa tolak Jokowi. Sepertinya mereka mendapat ancaman halus dari nitizen.
Sebagaimana diberitakan JPNN.com, Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) merasa kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo melakukan demonstrasi di Pekanbaru, Riau. Dalam aksinya itu mereka sempat membakar sebuah patung pocong bertuliskan Jokowi.

Karna kelakuannya itu, Ia mendapat surat terbuka yang viral di medsos. Dalam suratnya itu penulis surat menyampakan siapa Jokowi. Dituliskan dia adalah orang yang sedang membangun banyak hal di Riau.
Salah satunya, Jokowi yang patungnya dibakar itu adalah orang yang sedang menyelesaikan Tol Padang Pekan Baru sepanjang 254,8 km. Agar perjalanan mahasiswa Riau mudik ke Sumatera Barat menjadi nyaman. Yang nyaman bukan saja mereka tapi juga -gajah-gajah dan hewan yang melintas di underpassnya.
Dengan itu , mahasiswa juga bisa bertolak ke Dumai dengan tol yang sama sekarang.
Namun diakhir suratnya, nitizen yang menggunakan nama ST : Dion Fajar di akhir suratnya itu menuliskan ancaman yang sangat halus.
"Jadi saya berharap, agar kau belajar yang rajin. Meski ini semester terakhirmu, tetaplah jadi mahasiswa abadi karena masih terbuka kesempatan membakar pocong Jokowi kembali hingga 2024", demikian tulis surat itu.
Jika dianalisa , aline terakhir itu adalah ancaman yang serius. Ia menyebut bahwa ini adalah semester terakhirmu. Apa maksudnya ? Mungkinkah karna para mahasiswa sang pembakar pocong itu akan ditangkap dan dipenjarakan ?



baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==