Dari Ke-9 Istrinya, Hanya dengan Wanita Inilah Sang Proklamator Minta Dikuburkan Satu Lubang

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini


Nama Bung Karno agaknya lebih familier di hati warga negara RI ketimbang Ir. Soekarno. Presiden pertama RI kehidupannya penuh kisah menarik. Tak cuma soal kepiawaiannya memimpin negara, Putra Sang Fajar ini juga dikenal sebagai sosok yang dikagumi banyak orang. 
Selain itu, Presiden Soekarno yang berkarisma ini dikenal memiliki banyak istri. Tak tanggung-tanggung jumlahnya pun mencapai 9 orang. Mereka adalah Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Siregar, Kartini Manoppo, hingga Heldy Djafar. Kisah cinta dengan para istrinya selalu dipenuhi rona nan unik.
Dilansir dari laman Tribun.com (30/8/2018), dari kesembilan wanita yang telah memikat hati Bung Karno itu ada satu sosok istri yang menjadi perhatian berbagai pihak, yakni Ratna Sari Dewi.
Sosok Ratna penuh kontroversi. Dia berasal dari bangsa yang justru menjadi penjajah negeri ini. Ratna adalah wanita Jepang, ia bernama asli Naoko Nemoto. Ratna lahir pada 6 februari 1940 di Tokyo.
Ratna menikah dengan Bung Karno pada tahun 1962, kala itu usianya masih sangat muda yakni 19 tahun. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai seorang buah hati yang kemudian diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.

Soekarno yang begitu dalam mencintai Ratna Sari Dewi diketahui juga pernah menuliskan sebuah surat cinta untuk istrinya tersebut.
"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang."
"Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku, namanya Ratna Sari Dewi."
"Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku, aku menghendaki ia selalu bersama aku."
Pada tahun 1967, iklim politik Indonesia mengalami kegoncangan. Soekarno pun harus lengser dan menyerahkan pemerintahan Indonesia kepada Soeharto.
Kondisi politik yang kalut saat itu membuat Ratna Sari Dewi yang tengah hamil memutuskan untuk berpindah ke luar negeri.
Ratna Sari Dewi memilih Paris, Prancis sebagai tempat tujuannya dan membesarkan buah cintanya dengan Soekarno. Setelah lama berada di Paris, Ratna Sari Dewi kembali ke Jakarta pada tahun 1983.Namun pada tahun 2008, ia kembali ke Jepang dan menetap di Shibuya, Tokyo, sampai saat ini.
Lantas apa kabar Ratna Sari Dewi sekarang?



Kini, di usianya yang sudah hampir menginjak 80 tahun, tak ada yang menyangka jika wanita yang terkenal dengan paras cantiknya ini masih tetap menawan dan mempesona.



baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==