Menohok! Ma'ruf Amin Tanggapi Atlit Judo Yang Tak Mau Lepas Hijab

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

Miftahul Jannah, Atlit Judo Indonesia mau tidak mau harus didiskualifikasi di Asian Para Games 2018 setelah kekukuhan hatinya untuk menolak lepas hijab. Hal itu bermula sebelum Miftahul memasuki gelanggang berupa matras, Miftahul, yang turun di blind judo, diminta untuk melepas hijab, namun ia menolak. Kemudian, ia didiskualifikasi. Menanggapi hal tersebut Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai aturan di judo sepantasnya harus dipenuhi.

"Itu urusannya dengan panitia," ujar Ma'ruf di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).

Ma'ruf tidak banyak menanggapi hal ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

"Kita serahkan kepada yang punya kewenangan. Kita kan tidak mendahului," ucap Ma'ruf, yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ia tidak mempermasalahkan aturan tidak boleh memakai hijab. Jika memang sudah menjadi aturan, jelas Ma'ruf, seluruh peserta harus mengikutinya.

"Ya kalau begitu penegakan aturannya, ya harus dipenuhi, tidak dalam posisi mengatakan sesuatu. Kecuali tidak ada peraturan," katanya dilansir detik.com (9/10/2018).
Penulis berpendapat, jika diposisikan sebagai Ma'ruf Amin, cuma itu kalimat yang tepat untuk dikatakan, mengingat beliau tidak memiliki wewenang untuk mengubah peraturan, namun sangat aneh jika aturan ini tetap diberlakukan mengingat Indonesia sebagai tuan rumah sudah selayaknya memberikan hak dan kesempatan lebih kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam untuk mengikuti ajang Asian Para Games 2018 tanpa adanya label diskriminasi.



baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==