Mata Najwa Polling Pilpres di 3 Media Sosial, Hasilnya Pasangan Ini Menang Telak!

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini
Hiruk pikuk menjelang Pilpres 2019 masih terus terjadi. Bahkan sejak jauh hari sebelum masa kampanye dimulai, timses maupun masyarakat umum terus melancarkan dukungan kepada pasangan pilihannya. Aksi saling klaim pun sering terjadi. Para pendukung Jokowi-Ma'ruf kerap mengklaim bahwa ada lebih banyak masyarakat yang mendukung mereka, begitu pula sebaliknya.
Anda sendiri mungkin bertanya-tanya: sebenarnya pasangan mana sih yang mendapat lebih banyak dukungan dari masyarakat, setidaknya untuk saat ini? Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, banyak pihak yang menggelar survei atau polling pilpres.

Salah satunya adalah Mata Najwa. Program televisi yang namanya diambil dari sang pembawa acara Najwa Shihab ini pada hari Kamis (20/9) menggelar polling pilpres di 3 media sosial berbeda: twitter, facebook, dan instagram. Polling twitter dan facebook dibuka selama 48 jam sedangkan polling instagram dibuka selama 24 jam.
Hasilnya? Seperti dilansir dari tribunnews.com (23/09/2018), pasangan yang keluar sebagai pemenang adalah Prabowo-Sandi. Pasangan dengan nomor urut 01 tersebut mengungguli polling di instagram dan facebook, sedangkan polling twitter dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Berikut hasil polling di ketiga media sosial tersebut selengkapnya.

Facebook
Jokowi-Ma'ruf: 27 persen
Prabowo-Sandi: 73 persen

Instagram
Jokowi-Ma'ruf: 38 persen
Prabowo-Sandi: 62 persen

Twitter
Jokowi-Ma'ruf: 52 persen
Prabowo-Sandi: 48 persen
Dari hasil tersebut, bisa dibilang pasangan Prabowo-Sandi mendapat keunggulan yang cukup telak. Terutama di facebook dimana perolehan suara mereka mencapai hampir 3 kali lipat yang didapat Jokowi-Ma'ruf. Sementara satu-satunya kemenangan yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf pun hanya menunjukkan keunggulan tipis.
Apakah hasil tersebut bisa menggambarkan bahwa saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia ingin Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan wakil Presiden yang baru? Tentunya hal itu belum bisa dipastikan. Pasalnya tidak sedikit pula survei maupun polling yang hasilnya berpihak kepada kubu petahana.
Maka, bisa jadi masyakarat bakal harus menunggu pelaksanaan Pilpres tahun depan untuk benar-benar mengetahui siapa presiden yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Namun yang jelas, mulai hari ini (23/9) masa kampanye sudah resmi dimulai, dan seperti pesan dari Mata Najwa, masyarakat perlu mengawal pelaksanaannya supaya berlangsung aman dan lancar.
Dan tentu yang paling penting, masa kampanye hendaknya tidak menjadi sumber permusuhan, tapi menjadi ajang menyalurkan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab tanpa merusak persaudaraan. Setuju?



baca sumber
Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==