Ilmuwan Berhasil Membongkar Sisi Gelap Mi Instan Lewat Bukti Mengejutkan

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini


Menurut laporan World Instant Noodles Asosiation (WINA), Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi mi instan.
Ya, masyarakat kita sering menjadikan mi instan untuk sarapan, makan siang, makan malam, pengganjal perut hingga teman nonton bola.
Perlu Anda ketahui, mengonsumsi mi instan secara berlebihan dapat mengakibatkan ‘kanker lambung’. Hal ini sebagaimana dialami oleh seorang mahasiswa A yang ‘hobi’ menyantap mi instan.
Si A tak pernah lupa menyantap mi instan setiap kali belajar di tengah malam. Kebiasaan tak sehat ini dimulai si A semenjak SMA.




Sisi gelap mi instan
Anda harus mengetahui bahwa mi instan memiliki kandungan nutrisi yang rendah, lemak yang tinggi, mengandung pengawet, pewarna buatan hingga zat aditif. Dokter asal New Delhi, Dr Sunil Sharma menyatakan kandungan-kandungan tersebut bisa ‘memperparah’ kesehatan seseorang.
Ilmuwan di Amerika Serikat, Hyun Shin juga menyebut mi instan tak bagus bagi kesehatan tubuh karena mengandung lemak jenuh, seperti yang dilansir di tribunnews.com (23/06/19).
Bahkan, lambung memerlukan beberapa jam untuk mencerna atau menghancurkan mi instan. Dengan kata lain, mi instan merupakan makanan yang sangat sulit dicerna.
Bagaimana menurut Anda? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru untuk Anda.



baca sumber

Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==