hebat!jadikan timnya tak terkalahkan sekaligus pelatih termuda n nyentrik

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini
Ungkapan "yang muda yang berprestasi" kiranya layak disematkan kepada pelatih yang satu ini. Untuk ukuran seorang pelatih tim nasional, usianya memang masih sangat muda. Apalagi tim yang ditanganinya adalah tim nasional sebuah negara yang berlaga di turnamen sekelas Piala Dunia. Berdasarkan data yang ditampilkan oleh fifa.com, ia adalah pelatih termuda dari 32 pelatih timnas peserta Piala Dunia 2018 Rusia. Ia bahkan lebih muda daripada salah satu penjaga gawang timnas Mesir. Meskipun paling muda, tapi lihat hasilnya. Setelah berhasil mempecundangi Polandia 1-2, timnya juga berhasil memaksa Jepang berbagi angka sama 2-2.

Aliou Cisse adalah nama yang melekat kepada dirinya. Pria berpenampilan eksentrik ini adalah pelatih timnas Senegal. Berdasarkan data yang disajikan oleh fifa.com, untuk sementara timnas Senegal bercokol di urutan kedua Grup H dengan nilai 4. Timnas Senegal berpeluang lolos ke fase selanjutnya jika dapat mengatasi Kolombia pada pertandingan terakhir.

Dilansir dari data yang disuguhkan oleh transfermarkt.co.uk, pria kelahiran Ziguinchor, Senegal ini baru berusia 42 tahun. Cisse menjadi pelatih kepala bagi timnas Senegal sejak 5 Maret 2015. Sebelum menjadi pelatih kepala, ia adalah asisten pelatih timnas Senegal selama 3 tahun.

Mantan gelandang bertahan Paris Saint Germain, Birmingham City, dan Portsmouth ini adalah inspirasi bagi para pemainnya. Ia adalah bagian dari generasi emas sepak bola Senegal pada tahun 2002. Dilansir dari sport.detik.com (20/06/2018), Cisse adalah kapten timnas Senegal kala menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2002. Saat itu, Cisse bersama bintang Senegal lainnya seperti El-Hadji Diouf dan Papa Bouba Diop mampu mengalahkan juara bertahan Perancis pada laga perdana, bahkan membawa timnas Senegal menembus perempat final.

Kini Cisse mengomandoi timnya dari tepi lapangan. Di tangan Cisse, timnas Senegal berhasil mencapai perempat final Piala Afrika 2017. Selain itu, tentu saja meloloskan tim ini ke Rusia setelah 16 tahun absen di putaran final Piala Dunia


baca sumber
Kode Iklan 300x250
close
== [ Close ]==